Presiden Prabowo Resmikan 55 Proyek Pembangkit EBT, Termasuk Program Lisdes PLN di Berbagai Wilayah Indonesia
- Jumat, 27 Juni 2025
Bondowoso, 27 Juni 2025 - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto meresmikan pengoperasian dan pembangunan 55 proyek energi baru terbarukan (EBT) yang dibangun Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), PT PLN (Persero), dan Swasta secara serentak di 15 provinsi di Indonesia. Peresmian serentak ini dilakukan terpusat di pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) Ijen, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, Kamis (26/6). Langkah ini merupakan wujud keseriusan Indonesia dalam mengakselerasi transisi energi di tanah air sekaligus mencapai swasembada energi.
Secara keseluruhan, peresmian kali ini mencakup 8 proyek PLTP dengan rincian 3 proyek dalam tahap commercial operation date (COD) dan 5 proyek tahap groundbreaking serta 47 pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) dengan total kapasitas gabungan mencapai 379,7 MW.
Presiden Prabowo dalam sambutannya menekankan pentingnya pengembangan EBT yang berkelanjutan sebagai bentuk kemandirian bangsa.
Baca JugaTransformasi Hijau MIND ID: Rehabilitasi Sungai Laa Waa Jadi Sumber Ekonomi Baru
"Hari ini kita resmikan dan mulai pembangunan 55 pembangkit energi baru dan terbarukan. Kita resmikan PLTP sebagai bukti bahwa Indonesia menuju kemandirian. Kita akan berdiri di atas kaki kita sendiri dan kita akan mampu memberi energi untuk seluruh rakyat Indonesia dalam keadaan yang efisien dan ekonomis," ujar Prabowo.
Presiden menambahkan sebagai negara yang dikaruniai sumber daya EBT yang begitu besar, Indonesia terus menegaskan komitmennya untuk memanfaatkan energi ramah lingkungan demi mencapai swasembada energi di Indonesia.
“Kita bersyukur bahwa kita memiliki sumber-sumber energi yang juga luar biasa, sumber-sumber energi yang terbarukan ada di kita, tinggal kita mengelola dengan baik. Dan hari ini bukti kemampuan bangsa Indonesia untuk menuju swasembada energi yang sangat menentukan bagi masa depan kita,” imbuh Presiden Prabowo.
Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia menyampaikan langkah progesif dalam utilisasi EBT ini merupakan wujud komitmen RI dalam menggenjot transisi energi menuju Net Zero Emissions (NZE) di tahun 2060.
"Hari ini kita ingin melaksanakan apa yang Bapak Presiden arahkan bahwa transisi energi harus kita lakukan terus-menerus dan untuk di 15 provinsi, selain daripada PLTP, kita juga meresmikan PLTS di desa-desa yang belum mendapat listrik," jelas Bahlil pada sambutannya.
Bahlil menjabarkan total 55 pembangkit EBT yang diresmikan Presiden terdiri dari PLTP dan PLTS dengan total nilai investasi sekitar Rp25 triliun dan kapasitas terpasang sebesar 379,7 megawatt (MW).
Untuk PLTP, terdapat tiga pembangkit yang resmi beroperasi yakni PLTP Sorik Marapi Unit 5 kapasitas 41,25 MW, Salak Binary kapasitas 16,15 MW dan Ijen Unit 1 kapasitas 34,5 MW.
Lalu, lima PLTP lainnya yang dalam tahap groundbreaking yakni Muara Laboh Unit 2 kapasitas 80 MW, Ulubelu Ext Gunung Tiga kapasitas 55 MW, Wayang Windu Unit 3 kapasitas 30 MW, Salak Unit 7 kapasitas 40 MW dan Patuha Unit 2 kapasitas 55 MW.
Kemudian ada 47 Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang diresmikan operasinya dengan total kapasitas 27,8 MW mampu melistriki 5.383 rumah tangga dan tersebar di 47 desa pada 11 provinsi.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menyampaikan dalam kesempatan tersebut, ada sebanyak 13 unit PLTS milik PLN yang diresmikan. 13 PLTS ini tersebar di wilayah Papua Selatan, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Utara, dan Jawa Timur. Peresmian serentak ini merupakan bentuk konkret kolaborasi bersama dalam mendukung transisi energi dan swasembada energi.
“Listrik merupakan kebutuhan utama bagi masyarakat. Karena itu, sebagai bentuk pengejawantahan sila ke-5 Pancasila, kami berkomitmen menyediakan listrik yang andal sampai pelosok negeri demi mewujudkan pemerataan energi sehingga mampu meningkatkan perekonomian dan kualitas hidup masyarakat Indonesia,” pungkas Darmawan.
Redaksi
wartaenergi.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
5 Kebiasaan Sehari-hari yang Diam-diam Merusak Jantung dan Kesehatan Tubuh
- Selasa, 28 Oktober 2025
Kenikmatan Petulo: Camilan Tempo Dulu yang Bikin Ketagihan Millennials
- Selasa, 28 Oktober 2025
Rahasia Membuat Popcorn Renyah dan Mengembang Sempurna di Rumah Tanpa Ribet
- Selasa, 28 Oktober 2025
Rahasia Kue Kucur Tradisional yang Tetap Digemari dari Generasi ke Generasi
- Selasa, 28 Oktober 2025
Kue Lumpur Kentang Rumahan, Kudapan Ekonomis yang Tetap Menggugah Selera
- Selasa, 28 Oktober 2025
Berita Lainnya
Jadwal Kapal Pelni Jakarta-Makassar 29 Oktober–19 November 2025, Cek Tanggal dan Kapalnya!
- Selasa, 28 Oktober 2025
Progres Tol Lingkar Pekanbaru Capai 62 Persen, Hutama Karya Pacu Penyelesaian 2026
- Selasa, 28 Oktober 2025
PT PP Mantapkan Langkah Hijau Menuju Konstruksi Berkelanjutan dan Efisiensi Energi Nasional
- Selasa, 28 Oktober 2025
Jasa Marga Pastikan Perbaikan Tol JORR Demi Keamanan dan Kenyamanan Pengguna
- Selasa, 28 Oktober 2025
Terpopuler
1.
8 Ide Isian Hotteok Kekinian yang Bikin Camilan Manis Makin Seru
- 28 Oktober 2025
2.
Resep Panettone Sempurna di Rumah dengan Kulit Renyah dan Lembut
- 28 Oktober 2025
3.
11 Cara Praktis Membuat Bolu Mengembang Tinggi dan Empuk
- 28 Oktober 2025
4.
Resep Sosis Mie Gulung Praktis yang Bikin Anak Semangat Makan
- 28 Oktober 2025











