PGN Gencarkan Edukasi Jargas di Lumajang, Dorong Energi Aman dan Efisien
- Selasa, 28 Oktober 2025
JAKARTA - Transformasi energi bersih semakin nyata di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) mengambil peran penting dengan menggencarkan sosialisasi pemanfaatan Jaringan Gas (Jargas) untuk rumah tangga.
Langkah ini menjadi bagian dari komitmen perusahaan dalam memperluas pemanfaatan gas bumi sebagai energi alternatif yang efisien dan ramah lingkungan. Melalui edukasi langsung kepada warga, PGN memastikan masyarakat memahami manfaat, tata cara penggunaan, serta aspek keselamatan dalam mengoperasikan Jargas.
Program Jargas di Lumajang mencakup 2.945 Sambungan Rumah (SR) yang merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) yang ditugaskan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Sosialisasi dilakukan secara intensif di berbagai desa dan kelurahan yang menjadi jalur jaringan pipa gas.
Baca JugaTransformasi Hijau MIND ID: Rehabilitasi Sungai Laa Waa Jadi Sumber Ekonomi Baru
Fokus Sosialisasi: Keselamatan dan Kesadaran Warga
Area Head Pasuruan PGN, Mochammad Arif, menjelaskan bahwa sosialisasi Jargas di Lumajang menitikberatkan pada aspek keselamatan penggunaan gas bumi. Menurutnya, pemahaman yang baik dari masyarakat merupakan kunci agar infrastruktur energi ini dapat dimanfaatkan secara optimal dan aman.
“Tujuannya adalah memberikan pemahaman tentang gas bumi dan mengajak warga untuk bersama-sama menjaga aset serta fasilitas jaringan gas milik pemerintah,” ujar Arif.
PGN berkomitmen agar masyarakat dapat menikmati berbagai keunggulan dari sistem jaringan gas rumah tangga. Salah satunya adalah ketersediaan pasokan gas 24 jam penuh setiap hari, sehingga pelanggan tidak lagi repot mengganti atau membeli tabung LPG secara berkala.
Selain efisien, penggunaan gas bumi juga lebih aman dan stabil, terutama karena gas metana memiliki sifat lebih ringan daripada udara. Jika terjadi kebocoran, gas akan naik ke udara dan meminimalkan risiko ledakan, menjadikannya pilihan energi yang lebih aman bagi rumah tangga.
Keunggulan lain adalah tingkat pembakaran yang lebih sempurna dibandingkan bahan bakar konvensional. Hal ini menjadikan Jargas sebagai solusi energi yang tidak hanya hemat, tetapi juga lebih ramah lingkungan dan berkontribusi terhadap pengurangan emisi karbon.
Edukasi Lengkap dan Inovasi Layanan Digital PGN
Dalam setiap kegiatan sosialisasi, PGN juga memberikan edukasi menyeluruh tentang keamanan dan tata cara penggunaan Jargas. Arif menjelaskan bahwa masyarakat dibekali dengan informasi teknis yang mudah dipahami untuk mencegah potensi risiko penggunaan gas.
Materi edukasi mencakup cara mendeteksi kebocoran gas sejak dini, langkah-langkah tanggap darurat, serta panduan melapor ke layanan pengaduan PGN apabila terjadi kendala. Dengan pendekatan ini, PGN berharap warga tidak hanya menjadi pengguna, tetapi juga turut menjaga infrastruktur jaringan gas bersama-sama.
Sebagai wujud inovasi layanan digital, PGN kini memperkenalkan fitur Catat Meter Mandiri melalui aplikasi PGN Mobile. Fitur ini memungkinkan pelanggan untuk memantau dan melaporkan penggunaan gas secara mandiri tanpa harus menunggu petugas datang ke rumah.
Selain melalui aplikasi, pelanggan juga dapat melakukan catat meter mandiri lewat layanan WhatsApp resmi PGN di nomor 0815-1150-0645. Sistem ini dirancang untuk memberikan kemudahan sekaligus meningkatkan transparansi data pemakaian energi di tingkat rumah tangga.
Meski demikian, PGN tetap menjalankan proses verifikasi dan pencatatan meter oleh petugas setiap tiga bulan sekali. Langkah ini dilakukan untuk memastikan keakuratan data serta menjaga keandalan sistem pencatatan yang menjadi dasar penagihan dan evaluasi konsumsi energi.
Mendorong Kemandirian Energi dan Efisiensi Rumah Tangga
Melalui program Jargas ini, PGN ingin menghadirkan manfaat nyata bagi masyarakat Lumajang sekaligus memperkuat ketahanan energi nasional. Energi gas bumi dinilai lebih hemat dibandingkan LPG konvensional karena tarifnya lebih stabil dan tidak bergantung pada fluktuasi harga internasional.
Penyediaan Jargas juga membantu masyarakat dalam menekan biaya rumah tangga. Dengan pasokan gas yang kontinu dan terjamin, warga tidak perlu lagi khawatir kehabisan gas di tengah aktivitas harian mereka.
Selain keuntungan ekonomi, program ini juga diharapkan menciptakan kesadaran baru akan pentingnya energi bersih dan efisien. Dengan beralih ke gas bumi, masyarakat ikut mendukung agenda nasional menuju transisi energi berkelanjutan dan pengurangan emisi karbon.
PGN menilai kolaborasi aktif dengan masyarakat menjadi faktor kunci keberhasilan program ini. Melalui komunikasi yang terbuka, warga dapat menyampaikan masukan, kendala, maupun aspirasi yang berguna dalam pengembangan layanan Jargas ke depan.
Arif menegaskan bahwa pihaknya akan terus melakukan pendampingan dan pemantauan di lapangan. “Kami ingin memastikan bahwa masyarakat tidak hanya menggunakan Jargas, tetapi juga memahami bagaimana menjaga keamanannya demi kenyamanan bersama,” ujarnya.
PGN percaya bahwa keberhasilan proyek Jargas di Lumajang akan menjadi contoh bagi daerah lain dalam memperluas pemanfaatan energi gas bumi. Dengan sosialisasi yang terus dilakukan secara masif, perusahaan berharap kesadaran masyarakat terhadap penggunaan energi bersih semakin meningkat.
Melalui langkah ini, PGN bukan hanya menghadirkan energi alternatif yang efisien, tetapi juga mewujudkan kemandirian energi nasional berbasis sumber daya dalam negeri. Inovasi, keselamatan, dan keberlanjutan menjadi tiga pilar utama dalam upaya PGN membangun masa depan energi yang lebih hijau dan modern di Indonesia.
Nathasya Zallianty
wartaenergi.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
5 Kebiasaan Sehari-hari yang Diam-diam Merusak Jantung dan Kesehatan Tubuh
- Selasa, 28 Oktober 2025
Kenikmatan Petulo: Camilan Tempo Dulu yang Bikin Ketagihan Millennials
- Selasa, 28 Oktober 2025
Rahasia Membuat Popcorn Renyah dan Mengembang Sempurna di Rumah Tanpa Ribet
- Selasa, 28 Oktober 2025
Rahasia Kue Kucur Tradisional yang Tetap Digemari dari Generasi ke Generasi
- Selasa, 28 Oktober 2025
Kue Lumpur Kentang Rumahan, Kudapan Ekonomis yang Tetap Menggugah Selera
- Selasa, 28 Oktober 2025
Berita Lainnya
Jadwal Kapal Pelni Jakarta-Makassar 29 Oktober–19 November 2025, Cek Tanggal dan Kapalnya!
- Selasa, 28 Oktober 2025
Progres Tol Lingkar Pekanbaru Capai 62 Persen, Hutama Karya Pacu Penyelesaian 2026
- Selasa, 28 Oktober 2025
PT PP Mantapkan Langkah Hijau Menuju Konstruksi Berkelanjutan dan Efisiensi Energi Nasional
- Selasa, 28 Oktober 2025
Jasa Marga Pastikan Perbaikan Tol JORR Demi Keamanan dan Kenyamanan Pengguna
- Selasa, 28 Oktober 2025
Terpopuler
1.
8 Ide Isian Hotteok Kekinian yang Bikin Camilan Manis Makin Seru
- 28 Oktober 2025
2.
Resep Panettone Sempurna di Rumah dengan Kulit Renyah dan Lembut
- 28 Oktober 2025
3.
11 Cara Praktis Membuat Bolu Mengembang Tinggi dan Empuk
- 28 Oktober 2025
4.
Resep Sosis Mie Gulung Praktis yang Bikin Anak Semangat Makan
- 28 Oktober 2025











