Pembangunan 250 Rumah Rakyat Tangerang oleh Aguan Ditargetkan Rampung Oktober 2025

Pembangunan 250 Rumah Rakyat Tangerang oleh Aguan Ditargetkan Rampung Oktober 2025

JAKARTA - Proyek pembangunan 250 unit rumah rakyat di Desa Sukawali, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang dicanangkan oleh Bos Agung Sedayu Group (ASG), Sugianto Kusuma alias Aguan. Program ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan atau corporate social responsibility (CSR) senilai Rp60 miliar.

Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait (Ara) sebelumnya menargetkan proyek ini selesai pada 28 Oktober 2025. Penetapan tanggal tersebut bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda, sebagai simbol kontribusi nyata sektor swasta terhadap pembangunan rakyat.

Komitmen Proyek dan Target Penyelesaian

Baca Juga

Perpanjangan PPN DTP hingga 2027 Diprediksi Dongkrak Pasokan Rumah dan Investasi Properti

Aguan mengungkapkan bahwa dana CSR sebesar Rp60 miliar telah disiapkan khusus untuk pembangunan rumah susun gratis bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). “Perusahaan memang menyiapkan dana CSR, jadi semua dananya sekitar Rp60 miliar, kita sisihkan dari CSR itu,” ujarnya.

Proses konstruksi dijadwalkan berlangsung selama satu tahun, dengan target rampung pada kuartal III/2025 atau sekitar Oktober. Ara menegaskan bahwa pihak kementerian akan terus memantau progres proyek untuk memastikan penyelesaian tepat waktu.

Monitoring dan Verifikasi Kementerian PKP

Saat dikonfirmasi pada Senin, 27 Oktober 2025 malam, Ara belum memastikan apakah proyek 250 rumah rakyat telah selesai. “Kita monitor saja, kan kita bagi tugas itu, tanyakan ke Dirjen Perkotaan,” ujarnya terkait progres pembangunan.

Ara juga belum memberikan pernyataan tegas mengenai kemungkinan Aguan melanjutkan proyek CSR rumah rakyat di lokasi lain. Pihak kementerian hanya menekankan pentingnya pemantauan dan koordinasi dengan pengembang untuk memastikan kualitas dan kuantitas rumah sesuai target.

Dukungan Program 3 Juta Rumah

Proyek CSR Aguan ini sejalan dengan program pemerintah 3 juta rumah yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto. Dengan membangun 250 unit rumah di Tangerang, Aguan ikut mendukung pemenuhan kebutuhan perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah di wilayah Jabodetabek dan sekitarnya.

Ara menilai keterlibatan sektor swasta dalam program ini sangat penting. Partisipasi perusahaan besar tidak hanya meringankan beban pemerintah, tetapi juga mempercepat pencapaian target penyediaan rumah rakyat secara nasional.

Langkah Berikutnya dan Harapan Pemerintah

Meskipun tanggal target telah ditetapkan, kementerian tetap mengawasi tahap akhir pembangunan. Ara menekankan bahwa pemantauan dilakukan untuk memastikan rumah yang dibangun aman, layak huni, dan sesuai spesifikasi teknis.

Kementerian berharap program CSR seperti ini dapat menjadi contoh bagi perusahaan lain. Dengan dukungan pihak swasta, pemerintah yakin target pembangunan rumah rakyat akan lebih cepat tercapai dan menyentuh masyarakat yang benar-benar membutuhkan.